Asesmen Bakat Minat (ABM) merupakan tes yang mengukur potensi siswa yang dirancang untuk memprediksi kemampuan siswa pada bidang-bidang khusus dan minat siswa berdasarkan ketertarikannya pada suatu jenis kegiatan atau pekerjaan tertentu. Program ini di rancang oleh Kemdikbud dengan tujuan serta manfaat mengikuti asesmen bakat minat adalah untuk memberikan informasi ke sekolah mengenai potensi siswa pada bidang-bidang khusus berdasarkan aspek yang diukur dan kesesuaian dengan minatnya.

Sedangkan manfaat  asesmen bakat minat ini yaitu untuk memprediksi kemampuan siswa jika diberikan kesempatan untuk melanjutkan belajar ke jenjang yang lebih tinggi atau pada situasi yang baru. Pelayanan ABM untuk siswa kelas XII. Hasil dari Asesmen Bakat Minat tidak terkait dengan kelulusan peserta didik. Penilaian untuk kelulusan merupakan kewenangan dari sekolah. Asesmen Bakat Minat di laksanakan pada hari Senin s/d Kamis 20 s/d 23 November 2023. Pelaksanaan ABM ini berjalan dengan lancar, sebanyak 92 siswa mengikuti kegiatan ABM. Kegiatan ABM diselenggarakan di Lab Komputer dengan satu sesi kegiatan setiap harinya. ABM di SMK Negeri Jawa Tengah DI Purbalingga dilaksanakan secara mandiri dengan moda online, Setelah ABM, siswa melaksanakan pembelajaran seperti biasa.

Ucapan terima kasih di sampaikan oleh perwakilan siswa Nikmatul Farida kelas XII TM B kepada pihak sekolah karena telah memberikan pengalaman yang berharga serta memfasilitasi murid untuk melaksanakan ABM yang memberikan gambaran bentuk – bentuk soal ABM yang tidak terduga sebelumnya, di lain kesempatan Kepala Sekolah Budi Rahwanto S.Pd. M.Pd menyampaikan bahwa pelaksanaan ABM yang di ikuti oleh seluruh Siswa Kelas XII merupakan Komitmen Sekolah dalam mewujudkan pengalaman  belajar yang bermakna dan menuntun murid untuk memperoleh daya nalar kritis yang berlandaskan profil pelajar Pancasila.

Pada hari Rabu, tanggal 8 November 2023, pukul 07.00 hingga 10.00, aula SMK N Jateng di Purbalingga menjadi saksi dari sebuah acara yang sangat penting. Acara ini bertujuan untuk memikirkan, mencegah, dan melakukan perundungan serta tindak kekerasan di lingkungan sekolah.Pembicara utama pada acara ini adalah Tim Psikolog dari Polres Purbalingga. Mereka membawakan materi yang mendalam tentang berbagai aspek perundungan dan tindak kekerasan, serta memberikan strategi pencegahan yang dapat diadopsi oleh seluruh anggota komunitas sekolah.Acara ini dihadiri oleh seluruh guru dan karyawan, serta siswa dari SMK N Jateng di Purbalingga. Antusiasme siswa terlihat dari partisipasi aktif mereka selama acara, terutama dalam sesi tanya jawab yang menghasilkan diskusi yang sangat produktif.Kesadaran bersama akan pentingnya mencegah perundungan dan kekerasan di sekolah adalah langkah awal yang kuat dalam menciptakan lingkungan belajar yang aman dan nyaman bagi semua pihak. Semoga acara ini menjadi pendorong untuk terus memperjuangkan keamanan dan kesejahteraan di lingkungan pendidikan.