SMKN Jateng di Purbalingga

SMK  Negeri 3 Purbalingga yang selanjutnya menjadi SMK Negeri Jateng Di Purbalingga lahir dari sebuah gagasan  mulia para pejabat Pemkab dan dinas Pendidikan kab. Purbalingga  yang dimotori  oleh Bupati Purbalingga Drs. Heru Sudjatmoko, M.Si.  pada sekitar akhir tahun 2010. Gagasan mulia tersebut  adalah berdirinya sekolah kejuruan di Purbalingga yang diperuntukkan khusus bagi anak-anak Purbalingga yang berasal dari keluarga miskin di Kabupaten Purbalingga

Sejarah SMKN Jateng di Purbalingga

2013
Gagasan Pendirian
SMKN Dhuafa

Gagasan pendirian sekolah ini muncul dari Bupati Purbalingga Heru Sudjatmiko dengan tujuan utama memutus rantai kemiskinan bagi keluarga tidak mampu. Sekolah ini menggunakan sistem boarding school, semua difasilitasi oleh pemerintah Kabupaten Purbalingga.

Feb 2013
Peresmian Sekolah
SMKN 3 Purbalingga

Pada Selasa 5 Februari 2013 pagi, Bupati Purbalingga, Heru Sudjatmoko meresmikan SMKN 3 Purbalingga.

SMK Negeri 3 Purbalingga merupakan sekolah kejuruan yang didirikan pada tahun 2013, dibiayai dan difasilitasi oleh Pemerintah Kabupaten Purbalingga. Sekolah ini ditujukan untuk anak yang memiliki kriteria pintar dan berasal dari keluarga yang tidak mampu. Penyebutan SMK Dhuafa untuk sekolah ini tidak diperkenankan lagi karena nama sekolah sudah diganti menjadi SMKN 3 Purbalingga

2013
Penerimaan Guru, Karyawan dan Siswa Baru
Penerimaan Awal
Penerimaan Awal

SMKN 3 Purbalingga pertama kali membuka lowongan guru dan karyawan dan dilanjutkan Penerimaan Siswa Baru. 

Karena belum memadainya SDM di sekolah tersebut, untuk penerimaan siswa baru dilakukan melalui seleksi antar kecamatan di Kabupaten Purbalingga dengan.

Kompetensi Keahlian yang dibuka adalah Teknik Pengelasan dengan Penerimaan Siswa sebanyak 72 anak.

2014
Siswa Reguler
Teknik Pemesinan
Teknik Pemesinan

Atas saran dan 

2017
Peralihan ke Provinsi
SMKN Jateng di Purbalingga

Pada tahun 2017 seluruh SMA, SMK dan SLB beralik kewenangan dari Kabupaten ke Provinsi. Begitu juga dengan SMKN 3 Purbalingga.

Dengan beralihnya kewenangan tersebut

SMK Negeri 3 Purbalingga merupakan sekolah kejuruan yang didirikan pada tahun 2013, dibiayai dan difasilitasi oleh Pemerintah Kabupaten Purbalingga. Sekolah ini ditujukan untuk anak yang memiliki kriteria pintar dan berasal dari keluarga yang tidak mampu. Peserta Didik direkrut dari anak anak desa yang tidak mampu untuk meneruskan sekolah ke jenjang sekolah menengah kejuruan.

Gagasan pendirian sekolah ini muncul dari Bupati Purbalingga Heru Sudjatmiko dengan tujuan utama memutus rantai kemiskinan bagi keluarga tidak mampu. Sekolah ini menggunakan sistem boarding school, semua difasilitasi oleh pemerintah Kabupaten Purbalingga. Pada saat itu, siswa yang diterima semuanya laki-laki dengan Jurusan Teknik Pengelasan.

 

Pada Selasa 5 Februari 2013 pagi, Bupati Purbalingga, Heru Sudjatmoko meresmikan SMKN 3 Purbalingga.

Berbeda dengan tahun perdana, di tahun kedua ini, SMK Negeri 3 Purbalingga ini tak hanya menerima siswa dari keluarga miskin untuk tinggal di asrama (boarding). Tapi juga menerima siswa reguler dari keluarga non miskin. Khusus untuk boarding, jurusan yang diambil melanjutkan yang sudah ada, yakni Jurusan Pengelasan. Sedang untuk siswa reguler, tersedia Jurusan Permesinan.